Memahami Dengan JELAS Apa Perbedaan Pompom, Rekomendasi Dan Story Saham

Memahami Dengan JELAS Apa Perbedaan Pompom, Rekomendasi Dan Story Saham

Saya sebenarnya sudah ingin menulis artikel ini tanggal 04 Desember 2021 alias malam minggu. Namun saat itu belum cukup punya ide untuk menyempurnakan menjadi sebuah artikel.

Jadi ceritanya adalah dalam diskusi ada pertanyaan apa perbedaan pom pom dan story saham dan bagaimana mengetahui perbedaannya. Saya waktu itu mau ikut menjawab cuma agak mengantuk.

Dan sekarang pas waktunya senggang dan ada ide langsung saya tuliskan. Oh ya sebenarnya ada 1 lagi yang konsepnya hampir sama tapi dilakukan oleh sekuritas namanya rekomendasi.

Kita mulai dari definisi pom pom dulu ya

Pompom saham konsep intinya adalah kegiatan menyebutkan saham tertentu oleh institusi atau individu agar menjadi perhatian banyak orang, yang dibumbui dengan “hal-hal positif” sehingga orang tertarik membeli dan tidak berdasar analisa tertentu

Pompom ini biasanya dilakukan dengan mekanisme seperti di bawah ini :

  • dilakukan oleh orang berpengaruh atau influencer yang memiliki banyak pengikut, terutama yang berpengalaman di dunia pasar modal, tidak berhubungan dengan emiten atau perusahaan sekuritas dan tidak memiliki sertifikasi profesi pasar modal untuk memberikan rekomendasi.
  • oknum yang melakukan pom-pom saham ini merekomendasikan suatu saham tanpa berlandaskan hasil analisis, baik teknikal maupun fundamental. Mereka cenderung hanya memberi pandangan subjektif mengenai hal-hal baik, tanpa menjelaskan risiko yang bisa terjadi.
  • yang dipompom saham yang kapitalisasinya kecil, kinerjanya kebanyakan amburadul, dan biasanya saham yang tidak populer.
  • pihak yang berupaya memompa harga saham tersebut biasanya telah memiliki saham tersebut dan justru akan menjual ketika para pemula sudah membeli

Biasanya yang dilakukan oleh para pompomer seperti ini

  • Membagikan stockpick yang “selalu cuan” secara gratis baik di WA, IG, Telegram
  • Membagikan floating profit dan kekayaannya di IG (tidak semua begini tapi ada kok yg begini)
  • Membawa investor ke grup berbayar

Sudah kebayang kan konsep pompom dan orang yang hobinya pompom.

Sekarang kita masuk ke pengertian rekomendasi saham.

Rekomendasi saham adalah kegiatan penyebutan nama saham yang dilakukan oleh sekuritas dengan berdasarkan analisa trading.

Sekuritas memang mempunyai semacam divisi yang berfungsi untuk membantu para investor untuk membuat planing tradingnya.

Mereka akan mengirimkan report secara daily tentang apa saja saham yang menurut mereka layak untuk dibeli dan dijual beserta angka-angka spesifiknya.

Contoh rekomendasi saham yang dilakukan oleh Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Senin (6/12).

Sumber : https://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-masih-konsolidasi-berikut-rekomendasi-saham-samuel-sekuritas-untuk-senin-612

Rekomendasi saham yang dilakukan oleh sekuritas memang diperbolehkan dengan tujuan orang-orang akan melakukan trading harian berdasarkan rekomendasi sekuritas dan sekuritas akan mendapat fee dari transaksi jual beli.

Win-win solution.

Sudah paham ya bedanya pompom dan rekomendasi?

Sekarang masuk ke story.

Story dalam saham ini maksudnya adalah suatu cerita yang membuat saham bisa naik dan turun baik nantinya terbukti di laporan keuangan atau tidak.

Story ada 2 yaitu

1. story yang terbukti mempengaruhi kondisi dan kinerja perusahaan

Contoh saham AYAM yang berbisnis di peternakan unggas

Di tahun 2005 ada penyakit flu burung. Banyak unggas yang mati sehingga emiten seperti AYAM merugi. Ini adalah contoh story buruk untuk perusahaan dan nyatanya di periode tersebut banyak emiten lain yang merugi di laporan keuangannya.

Beberapa tahun setelahnya ada cara agar unggas tidak terkena flu burung. Ini adalah story yang positif untuk perusahaan dan terbukti di laporan keuangan semuanya membaik.

Saham-saham yang masuk ke dalam story no 1 ini bisa disebut turn around stock.

Kalian bisa membaca detail tentang konsep story seperti ini di artikel berikut

Mengenal Kondisi Perusahaan, Kinerja Perusahaan, Kinerja Saham Dan Menemukan STORY Lebih Cepat Dibanding Bandar

2. story yang tidak terbukti kebenarannya

Saat artikel ini ditulis sempat booming berita tentang perusahaan TESLA yang mau membangun pabrik baterai di Indonesia. Karena kabar ini banyak emiten yang mempunyai bisnis tambang nikel menjadi naik.

Sumber : https://market.bisnis.com/read/20201214/192/1330498/tesla-siap-datang-saham-antam-antm-kembali-terbang

Namun ternyata berita itu hanyalah rumor dan sudah disangkal oleh pihak TESLAnya.

Nah ini adalah contoh story namun tidak terbukti baik kenyataan (TESLA datang) maupun kinerja emiten (ya enggak bakal ada kinerja baru karena TESLAnya saja enggak jadi dateng…hehe).

Gimana sudah paham?

Jadi pompom itu dilakukan oleh orang yang tidak terdaftar sedangkan rekomendasi dilakukan oleh institusi terdaftar.

Story bisa digunakan untuk mempompom atau merekomendasikan suatu saham agar terlihat ada sisi positifnya.

Biasanya pompom dan rekomendasi dibuat untuk para trader sedangkan story yang baik dibuat untuk investor (walopun kadang copeter juga ikut menikmati storynya)

Gimana biar kita bisa tau mana story yang baik dan story yang cuma rumor?

Ditunggu sampe emiten benar-benar merilis informasinya.

Berarti nanti ketinggalan kereta donk? Lebih baik ketinggalan kereta tetapi tetap sampai tujuan dibanding naik kereta tetapi ternyata salah tujuan.

Tambahan informasi :

Pagi ini di tanggal 06 Desember 2021 saya menemukan berita yang cukup menggelitik yaitu OJK Peringatkan Influencer yang Suka Pom-pom Saham

Sumber : https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5841255/keras-ojk-peringatkan-influencer-yang-suka-pom-pom-saham

Di Amerika Serikat, praktek pom-pom saham dikenal dengan istilah pump and dump yang tidak lain berarti “pompa dan buang” dan praktek pom-pom ini dikategorikan sebagai manipulasi pasar.

Catatan :

Setelah beberapa kali diskusi ternyata ada istlilah baru lagi yaitu tebar fear.

Apa itu tebar fear? Seseorang yang menjelaskan kelemahan saham namun dengan indikasi agar orang-orang takut kemudian menjual di harga murah. Nah orang-orang yang tebar fear ini akan membeli saham tersebut di harga murah.

Sumber :

1. https://blog.amartha.com/

2. https://bigalpha.id/

3. https://atomicwallet.io/ (featured image)

(Visited 307 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Artikel Lainnya