Ternyata Pemilik BBCA & Pemilik BYAN Memiliki Saham TOTL Lho

admin 21/05/2023 21/05/2023 2 min read

Artikel ini ditulis tanggal 21 Mei 2023 atau 1 hari exdate dividen TOTL yang menembus yield hingga 24%.

Banyak yang sudah menyiapkan sabuk pengaman untuk menghadapi ARB berjilid-jilid atau estimasi penurunan paling tidak lebih dari Rp 100 atau menjadi kisaran di bawah Rp 324 (Kata orang-orang penurunan harga saham akan lebih besar dibandingkan besaran dividen yang dibagikan).

Namun di tengah persiapan ARB ini muncul berita yang sedikit membahagiakan bagi para investor ritel TOTL.

Kabar itu adalah adanya pemilik BYAN yaitu Low Tuck Kwong dan perusahaan pengendali BBCA yaitu PT Dwimuria Investama Andalan yang berada di jajaran 20 pemegang saham terbesar TOTL.

Jujur memang info ini baru saya dapat hari ini tanggal 21 Mei 2023 dan akhirnya membuat saya penasaran kapan sebenarnya mereka berdua masuk di TOTL.

Akhirnya saya menelusurui annual report dari TOTL dan mendapat informasi sebagai berikut

1. Di annual report TOTL tahun 2012 yang terbit di tahun 2013 hanya mencantumkan 8 pemegang sahma terbesar dan nama mereka berdua tidak ada.

Ada 2 opsi karena mereka memang belum memegang saham TOTL atau memang bukan 8 terbesar.

2. Di annual report tahun 2014, nama Low Tuck Kwong muncul sebagai 20 pemegang saham terbesar. Namun PT Dwimuria Investama Andalan belum muncul

3. Di annual report tahun 2015 ada keunikan dimana muncul pemilik PT Dwimuria Investama Andalan yaitu Michael Bambang Hartono.

Michael Bambang Hartono merupakan pemegang 49% saham PT Dwimuria Investama Andalan (Sumber)

4. Di annual report tahun 2016 nama Michael Bambang Hartono menghilang dan PT Dwimuria Investama Andalan juga belum ada

5. Baru di annual report tahun 2019, muncul nama PT Dwimuria Investama Andalan dengen kepemilikan saham sebesar 16 juta lembar saham atau 0.47%

6. Di annual report tahun 2021, lembar saham yang dipegang oleh Dwimuria Investama Andalan berkurang menjadi 9.2juta atau 0.27%.

Artikel Terkait AISA : Menghapus Jejakmu

Lantas apa manfaat ketika kita tau jika Low Tuck Kwong dan PT Dwimuria Investama Andalan memiliki saham TOTL?

Kita tidak tau pasti mengapa mereka membeli saham TOTL tetapi dengan adanya mereka minimal kita bisa menganggap bahwa mereka percaya dengan perusahaan dan kinerja dari TOTL.

Disisi lain jelas meningkatkan posisi tawar TOTL dimata kolega bisnis seperti ketika kita mempunyai bisnis dan investor kita adalah pemilik Djarum langsung maka jelas sudah menjadi semacam kebanggan tersendiri.