1. Carilah saham yang perusahaannya anda kenal, produk barang atau jasanya ada dimana-mana dan dipakai banyak orang utamanya saham bluechip dan LQ45 yang punya kapitalisasi besar. Analisalah produk barang atau jasa tersebut apakah akan masi dibutuhkan selama beberapa tahun kedepan atau tidak.
2. Perhatikan kinerjanya selama 5 tahun terakhir, lihat apakah penjualan, laba, maupun aset tetap bertumbuh. Kemudian apakah membagikan deviden secara rutin atau tidak, deviden ini akan menjadi uang tunggu kita.
3. Analisalah rasio DER ( DEBT to Equity Ratio ) yang merupakan perbandingan antara jumlah hutang dengan ekuitas sebuah perusahaan. Semakin kecil nilai DER nya maka semakin kecil resiko kegagalan bisnis pada perusahaan itu khususnya ketika muncul kejadian luar biasa seperti pandemi dst.
4. Analisalah nilai dari saham perusahaan tersebut apakah masi tergolong murah ataupun mahal dengan melihat PBV ( price to book value ) yang merupakan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku secara akuntansi. Semakin rendah PBV nya maka semakin murah saham nya. Akan lebih baik lagi jika menggunakan PBV sektoral sebagai pembandingnya.
5. Hindari saham-saham berkapitalisasi kecil yang banyak dibicarakan orang. Yah memang benar kita bisa cuan instant tetapi kita juga bisa dibuat miskin mendadak jika tidak paham mekanisme permainan saham model ini.
6. Gunakann uang dingin (jangan pakai uang kebutuhan sehari-hari apalagi pinjaman online) dan Mulai masuk dengan MONEY MANAGEMENT yang ketat, biasakan selalu masuk 3% atau maksimal 5% modal disetiap support atau disesuaikan dengan preferensi masing masing orang.
7. Berdoa, sabar, dan sabar. Tidak ada yang namanya profit instant , jangan selalu melihat rumput tetangga lebih hijau dari kita. Jika semudah itu mencari profit semua orang akan berhenti kerja dan hanya trading investing saham. Jika tidak sabar maka plankton seperti kita akan dimakan dan dihajar teri, kakap, hiu, paus, megalodon, dst dengan segala tipu daya nya.
8. Ketika investasi sudah menghasilkan jangan lupa sisihkan seikhlasnya utk sesama yang membutuhkan.
Mengembangkan portofolio diatas 10% per tahun saja sudah sesuatu yg patut disyukuri dan luar biasa.
