ARB Simetris Siap Diterapkan. Apa Persiapannya Untuk Para Investor?
Di tengah hiruk pikuk longsornya harga saham emiten coal, kita harus siap-siap untuk menyiapkan strategi baru.
BEI sudah merilis aturan baru tentang ARV dimana ARB akan mulai diubah per Juni dan September tahun 2023 ini.
Berikut detail aturannya
Sejak awal pandemi sampai akhir Mei 2023 BEI menetapkan batas ARA bervariasi dengan ARB sama rata. Rinciannya sebagai berikut:
- Saham harga Rp50-Rp200: batas ARA 35% dan ARB 7%
- Saham harga >Rp200-Rp5.000: batas ARA 25% dan ARB 7%
- Saham harga >Rp5.000: batas ARA 20% dan ARB 7%
Namun, mulai Juni 2023 batas ARB akan dinaikkan secara bertahap, hingga selevel dengan ARA di masing-masing kelompok. Saat level ARB sudah sama dengan ARA, kondisinya disebut sebagai Auto Rejection Simetris.
Rincian ketentuan barunya adalah sebagai berikut:
Penyesuaian Tahap I (berlaku mulai 5 Juni 2023):
- Saham harga Rp50-Rp200: batas ARA 35% dan ARB 15%
- Saham harga >Rp200-Rp5.000: batas ARA 25% dan ARB 15%
- Saham harga >Rp5.000: batas ARA 20% dan ARB 15%
Penyesuaian Tahap II Auto Rejection Simetris (berlaku mulai 4 September 2023):
- Saham harga Rp50-Rp200: batas ARA 35% dan ARB 35%
- Saham harga >Rp200-Rp5.000: batas ARA 25% dan ARB 25%
- Saham harga >Rp5.000: batas ARA 20% dan ARB 20%
Hal ini membuat banyak pelaku market membuat berbagai strategi agar tetap cuan meskipun ARB atau Auto Reject Bawah menjadi 15%.
Apa tips agar kita bisa tetap bertahan di bursa saham dikala ARA dan ARB simetris?
1. Menambah ilmu atau wawasan
Menambah wawasan ini hal yang paling fundamental atau paling penting saat berinvestasi saham apalagi mulai Juni ARB akan menjadi 15% bahkan September menjadi simetris alias 35%.
Kita perlu memahami emiten-emiten yang ada minimal apa bisnis perusahaan, story apa yang sedang berkembang yang berkaitan dengan kinerjanya.
Story ini harus diperhatikan ya karena ada story yang cuma menjadi. bumbu tapi ternyata fake.
Jika ilmu kita sudah cukup baru kita siap untuk poin-poin berikutnya
2. Siapkan mental
Ini hal yang WAJIB berikutnya untuk dipelajari dan dipahami serta diterapkan.
Ilmu ini bukan ilmu eksak tetapi hanya kita sendiri yang merasakan ya.
Tetapi mental ini akan terasah dan bisa ditempa ketika ilmu kita sudah bertambah.
Biasanya minus 5-10% sudah panik, sekarang bisa menjadi lebih slow ketika ilmu sudah bertambah. Semakin bertambah jika memang kita memilih saham yang tepat seperti di poin-poin berikut ini.
3. Pilih saham yang memiliki kondisi perusahaan dan kinerja perusahaan yang solid
Memilih saham merupakan langkah awal menentukan keberlangsungan dari proses investasi kita. Dengan memilih saham yang tepat untuk kita bisa menjadi jawaban ilmu kita dan membuat mental kita lebih siap.
Saham yang akan kita beli harus benar-benar diperhatikan dan kita analisa semampu kita.
Kita harus tau bagaimana kondisi perusahaan yang akan kita beli dan kita juga harus tau kinerjanya seperti apa.
Apakah harus kinerja yang baik terus? Tentu saja tidak karena perusahaan juga pasti akan mengalami fluktuasi. Tetapi kita tau apa penyebab mengapa fluktuasi kinerja tersebut bisa terjadi.
Ambil contoh kinerja saham coal yang tentu saja ambyar di saat harga coal menyentuh angka di bawah $70.
Trus bagaimana caranya kita bisa memilih perusahaan yang kondisi dan kinerjanya sehat?
Yang paling gampang bisa ditelusuri minimal 4 tahun poin-poin berikut :
- Penjualan meningkat atau paling tidak stabil. Kalo bisa jangan seperti EKAD untuk periode sekarang. BacaEKAD Berjuang Tetap Melekat & Perkiraan Dividen Tahun 2023
- Beban-beban stabil. Jika meningkat ya memang karena penjualan meningkat (Ini agak susah untuk bisa dilihat langsung artinya paling tidak kita harus menghitung manual)
- Jika ada emiten yang naik atau turun karena hanya dinamika sesaat seperti penjualan aset atau selisih kurs, sebisa mungkin coba dikeluarkan angkanya. BacaGJTL Q1 2023 : Hanya Karena Selisih Kurs Atau Memang Sudah Untung?
- Tren EPS meningkat atau paling tidak stabil
- Baca artikel berikut agar tau lebih lengkap konsep tentang kondisi perusahaan, kinerja perusahaan dan kinerja saham Mengenal Kondisi Perusahaan, Kinerja Perusahaan, Kinerja Saham Dan Menemukan STORY Lebih Cepat Dibanding Bandar
4. Kalo bisa emiten membagikan dividen
Apakah kondisi dan kinerja bagus suatu perusahaan sudah cukup? Sebenarnya cukup tetapi ada 1 pengungkit di luar kinerja yang kadang membuat harganya naik selain rilis lap keu.
Ya dividen.
Dividen menjadi semacam jaring pengaman yang paling jelas dibanding MOS.
Contoh kita tau besaran dividen seperti SIDO atau BBRI relatif terus meningkat setiap tahun.
Kalo kinerja meningkat umumnya dividen akan meningkat. Bahkan teman-teman bisa memprediksi dividen yang akan diberikan oleh emiten dengan kalkulator ini Kalkulator Saham Untuk Menghitung Perkiraan Dividen
5. Manajemen uang yang disiplin
Memang susah untuk disiplin terkait money management. Apalagi saat menemukan saham yang menarik, atau ada saham yang sudah gerak.
Kita ingin ikut masuk gerbong walopun anggaran kita sudah disiapkan untuk avg down di saham yang kita miliki.
Saran saya mending tidak daripada salah.
Mending tidak mendapat cuan daripada kita malah terjebak dan rugi.
Selain itu jika ada emiten yang kita masih ragu-ragu mending ditinggalkan. Lebih baik memilih saham yang bisa membuat kita tidur nyenyak ya.
Itu beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ya teman-teman.
Jika ada tambahan bisa disertakan di kolom komentar. Jika pas akan saya masukkan juga.
Selamat berjuang di medan “PERANG”