IGAR Q4 2021 : Uang Kas Melimpah, Tidak Ada Hutang Bank
Berikut ini rangkuman singkat dari IGAR (PT Champion Pacific Indonesia Tbk) berdasar LK Q4 2021
A. ASET
Aset IGAR mengalami kenaikan sebesar 21.6%.
Perhatikan baik-baik aset IGAR ini,
- aset IGAR justru lebih banyak berada di bagian aset lancar
- dari aset lancar yang terbanyak justru berada di bagian kas dan setara kas. Bahkan kas ini lebih besar dibanding aset tetapnya
Dan jika mengacu IGAR di harga Rp 428 dengan market cap sebesar Rp 416 miliar dan IGAR sendiri mempunyai uang kas sebanyak Rp 284 miliar dan hanya mempunyai hutang sebesar Rp 117 miliar artinya kita sebenarnya hanya membayar IGAR full seharga Rp 249 miliar saja.
Kenaikan yang lumayan ada di bagian persediaan yang tahun 2020 sebesar Rp 124 miliar menjadi Rp 153 miliar.
B. HUTANG
Hutang IGAR mengalami kenaikan sebesar 62.5%.
Apakah termasuk berbahaya bagi kelangsungan IGAR? Mari kita cek.
1. Utang usaha aman karena kebanyakan memang belum jatuh tempo
Dan hebatnya adalah IGAR tidak memiliki hutang bank baik jangka pendek maupun jangka panjang.
C. EKUITAS
Ekuitas IGAR mengalami kenaikan sebesar 16.5%.
D. LAPORAN LABA RUGI
Dalam laporan laba rugi ini ada beberapa yang perlu dikulik lebih jauh yaitu
1. Pendapatan dari kontrak pelanggan
Pendapatan dari kontrak pelanggan mengalami kenaikan sebesar 31.2% dan hebatnya dari semua pendapatan ini tidak datang dari pihak berelasi dan semua di bawah 10%. Artinya memang persebaran pelanggan IGAR merata.
Dan imbasnya adalah jika suatu saat ada yang memutus kontrak maka IGAR biasa saja.
2. Beban Pokok Penjualan
Kenaikan pendapatan diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 29.6% yang artinya IGAR mampu memberikan efisiensi.
3. Pendapatan dan beban lainnya
Yang menarik dari pendapatan dan beban lainnya ini adalah bagian selisih kurs karena di tahun 2020 nilai kerugian karena selisih kurs sebesar Rp 2.2 miliar dan di tahun 2021 menjadi untung Rp 476 juta.
Padahal nilai kurs ini sama sekali tidak ada uang yang masuk maupun keluar namun tentu saja mempengaruhi besaran EPS.
Banyak teman-teman yang kegocek dengan kenaikan atau penurunan EPS padahal aslinya tidak ada uang yang keluar maupun masuk. Ini hanya perhitungan di atas kertas saja.
E. EPS
Kenaikan EPS di tahun 2021 ini terjadi karena murni adanya kenaikan pendapatan saja tidak ada kenaikan yang diakibatkan non pendapatan yang signifikan
F. LAIN-LAIN
Arus kas tidak dibahas karena tidak ada hal yang signfikan.
G. KINERJA SAHAM
Perfoma kondisi perusahaan yang memiliki uang kas besar dan tidak memiliki utang bank serta kinerja perusahaan yang mampu menaikkan pendapatan hingga 31.2% nyatanya belum diapresiasi oleh market dengan kondisi sideways panjang hampir 1 tahun.
Jelas ini menjadi peluang bagi para investor yang memiliki konsep value, growth maupun hold forever karena bisa memiliki emiten yang istimewa ini di harga relatif murah.
H. KESIMPULAN
Harga : 428 (harga penutupan tanggal 13/05/2022)
EPS : 75 (annualized)
Book Value : 509 (annualized)
Harga Wajar : 927 (Graham Number)
MOS : 54%
PEG Ratio : 0.18
PER : 5.68
PBV : 0.84
GPM : 18.42%
NPM :7.55%
ROE : 14.81%
Jika kita menelusuri IGAR menggunakan EPS dan Book Value maka didapat harga wajar kisaran Rp 927 dengan harga saat ini masih di kisaran 428.
Value investing : IGAR cocok sebagai saham value stock karena harga sekarang masih undervalue bahkan memberikan potensi kenaikan sebesar 100%
Growth investing : Jika dilihat sekilas sejak tahun 2018, IGAR layak masuk sebagai growth investing.
Bahkan PEG Ratio IGAR hanya 0.18 saja artinya masih sangat undervalue.
Dividen investing : Dividen yang diberikan IGAR relatif kecil walopun sebenarnya mempunyai uang cash yang banyak.
Kita tunggu saja gebrakan dari manajemen terkait penggunaan uang cash yang ada
Core investing : IGAR belum cocok dijadikan saham core investing.
Uang kas yang besar, tidak ada hutang bank, kinerja pelan-pelan meningkat membuat IGAR sangat LAYAK masuk ke portolio kita
Sumber :
