Kenapa Hanya 20% Per Tahun.

admin 14/08/2022 14/08/2022 2 min read

Banyak yang beranggapan bahwa jalur investasi saham merupakan salah satu jalur tercepat untuk memiliki kekayaan atau menambah pundi-pundi penghasilan.

Itu memang benar dan nyatanya tidak sedikit yang bisa menambah kekayaan melalui jalur ini.

Namun yang tidak pernah disadari adalah berapa lama orang-orang tersebut mencapai kekayaan itu.

Ada berapa batu sandungan saat ingin mencapai kondisi tersebut.

Dan apakah dunia memberikan karpet merah terus menerus agar dia mencapai kesuksesan finansialnya? Tentu saja tidak.

Jaman pandemi 2020 ekonomi kacau balau bahkan banyak yang mengatakan kondisi seperti ini baru terjadi saat covid 19 datang.

Banyak problem ekonomi yang memang hanya berkutat di bidang ekonominya.

Namun covid 19 adalah tentang penyakit namun menyeret perekonomian juga.

Cerita indah muncul ketika covid sudah mulai menjadi hal yang bisa ditolerir. Ekonomi melesat dan pasar saham sangat-sangat menjanjikan hampir di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia.

Bayangkan saja dari IHSG kisaran 5000 kemudian turun menjadi 3000an kemudian melesat menuju 7000.

Banyak investor pemula yang sukses, bahkan mulai menyiapkan strategi untuk cuan rata-rata di atas 50% per tahun, banyak investor berpengalaman yang dengan ketenangannya ikut menikmati arus.

Tetapi hanya investor yang berpengalamanlah yang sudah memprediksi bahwa semua tidak akan berjalan seindah itu.

Baca : The Most Important Quality for an Investor is Temperament Not Intellect

IHSG mulai berjalan tertatih bahkan bukannya maju malah mundur.

Inflasi datang menyerang

Kenaikan suku bunga tidak bisa dibendung

Hal ini membuat ekonomi sedikit goyah.

Itulah pembukaan kenapa saya hanya mentargetkan 20% per tahun.

Dunia tidak akan berjalan seperti apa yang kita inginkan.

Target 20% termasuk tinggi. Yang paling penting bukanlah saat ini cuan 100% tahun berikutnya malah minus 20% tahun berikutnya minus lagi 10%.

Yang utama adalah konsistensi. Sangat tidak mudah tetapi masih realistis untuk dikejar apalagi jika kita memiliki saham-saham yang memang high dividen.

Artikel Terkait Beli Saham ABCD , Yay Or Nay?

Saya disini juga tidak hanya mengatakan tetapi juga memberi gambaran bagaimana caranya untuk mendapatkan cuan konsisten 20% per tahun melalui link di bawah ini