ANJT Q3 2022 : Masih Murah Dan Simalakama Edamame
Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham ANJT (PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Q3 2022 yang diawali dengan
1. Sekilas laporan keuangan,
2. Kinerja saham
3. Rasio penting dan
4. Kesimpulan
1. Sekilas Laporan Keuangan
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. atau ANJT sudah merilis laporan keuangan periode Q3 tahun 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan. Berikut rangkuman dari topline hingga botom line laba rugi dan neraca ANJT
- Pendapatan naik dari US 190.9 Juta => US 201.8 Juta = 5.7%.
- Beban pokok pendapatan naik dari US 123.2 Juta => US 155.5 Juta = 26.1%.
- Laba kotor turun dari US 67.7 Juta => US 46.3 Juta = – 31.5%
- Laba bersih periode berjalan turun dari US 24.7 Juta => US 21.3 Juta = – 13.5%
- Aset turun dari US 646.3 Juta => US 625.2 Juta dengan uang cash US 17.6 Juta
- Hutang turun dari US 219.3 Juta => US 198.9 Juta
- Ekuitas naik dari US 424.33 Juta => US 424.35
- EPS turun dari Rp 113 menjadi => Rp 96
Catatan :
Yang pertama kita akan lihat adalah sumber pendapatan dari ANJT ini karena ANJT memiliki beberapa bisnis.
Pendapatan ANJT masih ditopang oleh penghasilan dari bisnis sawitnya.
Yang menarik adalah bisnis edamamenya terus melaju tetapi ternyata masih boncos jika dibandingkan dengan beban pokoknya.
Seperti terlihat bahwa penjualannya naik cukup signifikan tetapi jika melihat bebannya jauh lebih besar.
Tentu saja ini menjadi simalakama dari ANJT karena bukannya mendongkrak pendapatan tetapi justru menggerogoti labanya.
Tapi ini bisa menjadi kabar gembira juga di masa mendatang dikala bisnis sawit banyak noise yang terjadi.
Dalam laporan laba rugi ada selisih kurs yang cukup signifikan sebenarnya tetapi konsep ini hanya tercatat saja bukan rugi asli
2. Kinerja Saham
Ingat bahwa market sangat kejam terhadap emiten yang mengalami penurunan kinerja bahkan ketika laba perusahaan itu masih sangat tinggi dibanding Q3 2021.
Apalagi ketika kinerja Q3 2022 lebih sedikit dibanding Q3 2021 seperti yang terjadi dengan ANJT ini.
Apakah ini saatnya masuk? Tanpa melihat kinerja Q4 2022 seharusnya ANJT sudah sangat murah dengan PBV hanya 0.3 dan tentu saja memiliki MOS yang sangat lebar.
3. Rasio-Rasio Penting
Harga : 730 (harga tanggal 02/11/2022)
EPS : 129 (annualised)
Book Value : 1929 (annualized)
Harga Wajar : 2366 (Graham Number)
MOS : 69%
PEG Ratio : –
PER : 5.64
PBV : 0.38
GPM : 22.97%
NPM : 10.59%
ROE : 6.72%
4. Kesimpulan
Jika menggunakan EPS 129 dan Book Value 1929 maka harga wajar saham ANJT menurut Graham Number sebesar 2366 berbanding dengan harga sekarang Rp 730.
Artinya ANJT masih sangat undervalue dengan potensi multibagger jika diukur dengan harga wajarnya.
Tapi khusus saya pribadi sepertinya tidak akan masuk ke bisnis sawit lagi karena banyak tekanan dari berbagai pihak yang membuat emiten seperti terkekang walopun di saat yang sama juga banyak kemudahan yang diberikan.
Saat ini saya masih floating loss di ANJT yang bisa dilihat DISINI
Value : Ya
Growth : Tidak
Core : Tidak