ANJT Q1 2023 : Revenue Turun 32% & Kapan Boleh Masuk?

ANJT Q1 2023 : Revenue Turun 32% & Kapan Boleh Masuk?
Sumber : https://images.bisnis-cdn.com/posts/2020/02/05/1197493/anj-anj-groupcom–.jpg
Miliar RupiahQ1 2023Q1 2022%
BALANCED
Cash160163(1.84)
Total Asset9,3859,1292.80
S.T.Borrowing75361322.84
L.T.Borrowing2,1172,0901.29
Total Debt2,8702,7036.18
Total Equity6,5156,4261.38
Equity Pengendali6,4836,3931.41
Lembar Saham33
INCOME STATEMENT
Revenue7701,144(32.69)
Gross Profit30295(89.83)
Operating Profit(3)252(101.19)
Net.Profit(57)170.0(133.53)
RATIO
Harga680985-30.96
Deviden*0.043-100.00
Div Yield0.004.37-100.00
EPS*-76227-133.53
BVPS216121311.41
PER*-8.94-305.90
PBV0.30.5-31.92
ROA*-2.47.4-132.61
ROE*-3.510.6-133.07
GPM3.925.8-84.89
OPM-0.422.0-101.77
NPM-7.414.9-149.82
Graham Number#NUM!3297
MOS#NUM!70.12
* Annualised

Download Lapkeu ANJT Q1 2023

Catatan :

  • Revenue turun 32.69%.

Penurunan signifikan disumbang oleh minyak sawit mentah dan inti sawit. Edamame malah untung dari $203ribu menjadi $364ribu.

Untuk tandan buah segar naik dari 0 menjadi $276ribu. Detail berita klik link berikut ANJT : Produksi CPO, PK, Volume Penjualan, & HJR Melorot, Produksi TBS Naik

  • Walopun sudah dibantu oleh laba selisih kurs, laba bersih ANJT tetap turun 133.53%

Kesimpulan

Jika menggunakan EPS -76 dan Book Value 2161 maka harga wajar saham ANJT menurut Graham Number tidak bisa dihitung karena EPSnya minus.

Tetapi jika memperhatikan book value di kisaran Rp 2161 jelas ANJT masih sangat murah.

Book value merupakan kondisi perusahaan yang bisa dijadikan indikator suatu emiten. Baca Mengenal Kondisi Perusahaan, Kinerja Perusahaan, Kinerja Saham Dan Menemukan STORY Lebih Cepat Dibanding Bandar.

Apakah boleh masuk atau harus menunggu konfirmasi kenaikan harga komoditasnya?

Banyak yang mengatakan jika momen masuk ke saham komoditas yang terbaik saat kinerja emiten hancur seperti saat emiten komoditas coal di harga di bawah $70.

Pertanyaannya apakah metode ini bisa digunakan untuk emiten komoditas CPO utamanya ANJT? Ini subjektif pendapat saya ya kalo emiten CPO ini banyak “noise” di luar kendali emiten. Seperti kemaren ketika CPO di harga tertinggi namun emiten CPO tidak mencetak penghasilan yang wah dan dividen juga relatif standar. Berbeda dengan emiten coal yang di saat harga tertingginya bisa mencetak revenue spesial, tsunami dividen dan harga sahamnya bagger.

Value : Tidak. 

Growth : Tidak.

Dividen : Tidak

Core : Tidak

(Visited 210 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Artikel Lainnya